Jasa Pembuatan Ruang Kedap Suara, Vendor Peredam Suara Ruangan, Kontraktor Peredam Suara Ruangan, Ahli Peredam Suara Ruangan, Jasa Kontraktor Peredam Suara Ruangan, Jasa Pembuatan Peredam Suara Ruangan, Jasa Bikin Peredam Suara Ruangan, Jasa Pembuatan Partisi Peredam Suara Ruangan, Jasa Peredam Suara Ruangan Karaoke, Jasa Peredam Suara Ruangan Studio Musik
Rehat, meeting, beribadah adalah contoh kegiatan2 yang membutuhkan ketenangan agar aktifitas tersebut bisa terlaksana sebagaimana mestinya, tidak terbayangkan jika pada saat2 tersebut terdengar sesuatu yang sangat berisik sehingga kegiatan tersebut terhambat dan menyebabkan para pelaksananya merasa tidak nyaman. Bahkan ketidaknyamanan itu bisa menyebar ke mana2 dan mengganggu orang lain.
Hal itu dapat di cegah apabila ruangan tempat untuk beraktifitas dipasangi peredam suara, selain menghalau suara masuk yang mengganggu, peredam juga berguna untuk mencegah suara didalam bocor keluar dan mengganggu orang lain. Peredam sebenarnya memiliki 2 maksud pemasangan yaitu untuk meredam suara dan panas tetapi yang akan dibahas di artikel ini adalah Peredaman Suara, tetapi kami juga melayani Pemasangan Peredam Panas.
Material2 yang dipakai untuk peredaman disebut Bahan Peredam, Material Peredam ini beragam, setiap bahan pun memiliki perbedaan kualitas dalam peredaman, kualitas peredaman dipengaruhi kepadatan bahan tersebut. Kepadatan bahan peredam pun juga bervariasi. Berikut sekilas pembahasan tentang beberapa bahan peredam :
-
Glasswool
Bahan ini berwarna kuning dan menimbulkan gatal bila tersentuh kulit, dalam pemasangannya bahan ini menimbulkan banyak rontokan yang jika terhirup bisa merusak selaput paru. Material ini terbuat dari material dasar kaca. Biasanya bahan ini mempunyai densitas sekitar 25-75 g/m3 dengan ketebalan kira2 25-50 mm.
-
Rockwool
Material ini terbentuk dari bahan dasar bebatuan. Bahan ini yang paling umum digunakan untuk meredam suara, karena selain bahan ini tidak menyebabkan iritasi jika tersentuh kulit, material ini juga mempunyai kepadatan yang sempurna untuk menjadi peredam suara ruangan. Walaupun bahan ini tetap menimbulkan rontokan. Bahan ini mempunyai densitas kira2 30-100 g/m3 dengan ketebalan 25-100 mm, umum nya yang digunakan adalah densitas 80 g/m3, rockwool dengan densitas tersebut paling cocok untuk peredaman suara ruangan.
-
Greenwool / Healthywool
Material yang satu ini merupakan versi penyempurnaan dari dua material diatas. Material ini terbentuk dari Polyester ( bahan yang sama dengan penyusun plastik ) bahan ini tidak menimbulkan iritasi ataupun rontokan. Sayangnya bahan ini tidak tahan api disebabkan materialnya yang sama seperti material penyusun plastik.
-
Absorb Panel
Material ini agak berbeda dari tiga bahan di atas, karena bahan ini dipasang di permukaan dinding. Bahan ini tersedia dalam banyak ragam warna. Dikarenakan kemampuan dan warnanya yang beragam material ini sering dipakai di studio musik dan ruang karaoke.
-
Busa Telur
Material ini meredam suara dengan permukaannya yang bergelombang. Permukaan bergelombang menyebabkan area rambatan suara menjadi lebih luas, hal ini menyebabkan suara tersebar lalu sebagian diserap oleh bahan ini sehingga suara yang terdengar lebih halus.
-
Akustik Panel
Bahan ini mirip seperti dua bahan diatas, karena sama2 dipasang di permukaan dinding. Bahan ini meredam dengan memantulkan suara agar suara tidak menghambur keluar. Pantulan suara ini bermaksud agar suara tidak terfokus dan menyebar dengan sempurna ke seluruh ruangan. Bahan ini juga menghilangkan gema dan gaung.
Itulah sebagian pembahasan singkat tentang bahan2 peredam suara. Dalam peredaman, umumnya orang menginginkan agar suara dari dalam tidak keluar ataupun sebaliknya, tetapi terkadang beberapa orang menginginkan agar suara dalam suatu ruangan terdengar lebih halus tanpa ada gema ataupun gaung dari suara yang di hasilkan ( Contoh: Studio Musik, Tempat Karaoke, dsb ), ada beberapa hal yang perlu Saudara ketahui juga, treatment yang diterapkan pada ruangan yang ada di lantai 1 dengan ruangan yang ada di lantai 2 berbeda. Hal ini dikarenakan bila ruangan di lantai 1 dan di atasnya ada ruangan lainnya, maka peredaman perlu dilakukan pada bagian atap, agar suara tidak mengganggu ruang yang berada di atas.
